Anda mungkin agak asing mendengar istilah paving block. Biasanya paving block sering digunakan sebagai material pembuatan rumah. Untuk memanfaatkan bahan ini, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja jenis paving block, seperti apa mutunya, kelebihan dan kekurangannya, berikut harga paving block itu sendiri. Karenanya, simak informasi ini sampai selesai.
Paving block atau lebih dikenal dengan istilah conblock (concrete block) merupakan segmen-segmen kecil dengan berbagai bentuk yang terbuat dari bahan pembuat beton (semen, abu batu, air, agregat halus dan kasar).
Biasanya paving block digunakan sebagai alternatif penutup atau pengeras permukaan tanah dan ada juga yang memanfaatkannya sebagai variasi tembok luar rumah agar meningkatkan nilai estetika eksterior sebuah rumah.
Di antara berbagai alternatif yang bisa digunakan sebagai penutup tanah, paving block bisa dikatakan paling digemari dan paling banyak dimanfaatkan banyak orang.
Sebab, cukup banyak kelebihannya. Kelebihan yang paling mencolok adalah dari segi bentuk, wanra, dan teksturnya yang memiliki nilai estetika. Apalagi, penggunaan paving block juga tidak menutup kemungkinan untuk dikolaborasikan dengan penutup tanah yang lainnya, misalnya dengan rumput.
Keunggulan Paving Block
- Daya serap maksimal
Dibandingkan dengan beton ready mix maupun aspal, daya serap paving block lebih besar. Karena dalam pemasangannya, ia masih memiliki sekat berongga. Hal ini tentu dapat menjaga keseimbangan air tanah dengan baik untuk menopang bangunan-bangunan disekitarnya. Serapan air ini juga tentunya sangat baik untuk menjamin ketersediaan air tanah yang digunaka sehari-hari oleh pemilik bangunan.
- Bobot ringan
Meski terbuat dari beton yang notabene kuat dan kokoh, namun sesungguhnya bobot paving block lebih ringan dibandigkan dengan cor beton atau aspal. Karena bobotnya yang ringan, penggunaan paving block bisa menjadi salah satu penopang untuk pondasi rumah agar tetap dalam keadaan stabil.
- Bernilai estetika
Mulai dari bentuk, tekstur, hingga warna paving block sangatlah unik. Kesemuanya ini bisa dipilih sesuai dengan keinginan pemilik rumah untuk mengkreasikannya. Penggunaan paving block juga sangat mungkin dikolaborasikan rumput yang semakin mengangkat sisi natural dan estetika eksterior sebuah bangunan.
- Mudah lepas – pasang
Paving block bukanlah penutup tanha permanen layaknya aspal. Ia mampu dilepas dan pasang kembali dengan sangat mudah. Sehingga, jika Anda bosan dengan model yang lama, Anda bisa dengan mudah menggantinya dengan model paving block yang baru. Jika rusak pun, Anda bisa dengan mudah menggantinya dengan yang baru.
- Murah dan mudah dirawat
Paving block juga terkenal dengan perawatannya yang mudah dan murah. Jadi, selain harga paving block bisa dikatakan cukup murah dan masih terjangkau, harga perawatannya pun sangat terjangkau. Karena tidak memerlukan perawatan khusus. Harga paving block satuan biasanya dihitung per meter dan diukur berdasarkan jenis dan mutunya.
Jenis-jenis Paving Block
Salah satu keunggulan komponen bangunan ini adalah pilihan atau jenisnya yang variatif. Berdasarkan bentuk dan coraknya, ada beberapa paving block yang sering digunakan di Inodnesia dan bisa Anda jadikan pilihan, yaitu sebagai berikut:
- Tipe Bata/Persegi Panjang
Tipe paving block ukuran 21 x 10 cm ini adalah yang paling sering digunakan para kontraktor maupuan developer. Selain karena paling mudah dalam pemasangannya, harga paving block tipe ini juga diklaim paling terjangkau. Ppaving block tipe ini juga merupakan jenis yang paling mudah untuk dikreasikan.
- Tipe Segi Enam (Hexagon)
Sesuai dengan namanya, paving block yang satu ini memiliki 6 sisi. Jenis ini biasanya dibentuk dengan banyak pola warna dan kerap digunakan sebagai lajur jalan pada lingkungan taman atau pemukiman hijau. Sebab, bentuknya yang unik, mudah dikombinasikan dengan berbagai bentuk paving block lainnya.
- Tipe Cacing/Zig-Zag
Hampir serupa dengan paving block tipe bata, yaitu ukurannya seperti persegi panjang, hanya saja di bagian pinggirnya tidak beraturan atau bergerigi. Ukuran paving block tipe cacing sekitar 22,5 x 11,2 cm dan biasa digunakan sebagai alas permukaan di lingkungan perumahan.
Jenis paving block ini sering dipilih, karena hanya membutuhkan lebih sedikit block dalam satu meternya dan tentu saja karena bentuknya yang unik. Hanya saja, tipe ini tidak bisa dipadukan dengan tipe paving block lain.
- Tipe Trihexagonal
Bentuk paving block ini cukup rumit. Dalam pemasangannya pun, paving block ini hanya bisa dipasangkan dengan satu pola saja. Jika ingin menggunakan banyak pola, Anda bisa mengkreasikannya dengan warna yang berbeda. Karena kerumitan dan keunikannya ini, harga paving block tipe trihex cukup mahal dibandingkan dengan tipe lainnya. Namun, hasil akhirnya tidak pernah mengecewakan.
- Tipe Kanstin
Paving block tipe kanstin memang jarang terlihat sebagai alas permukaan jalan atau lingkungan lainnya. Sebab, tipe ini biasanya digunakan sebagai pembatas atau pengunci susunan paving block jenis lainnya agar tidak bergeser atau berpindah posisi ketikan sudah terpasang sepenuhnya.
Maka, seringkali dalam pemasangannya, tipe kanstin dipasangkan paling terakhir atau paling utama di bagian pinggir-pinggir paving block tipe lain yang sudah terpasang. Meski begitu, tidak jarang pula paving block tipe kanstin difungsikan sebagai car stop pada area parkir.
- Tipe Uskup
Sesuai dengan namanya, bentuk paving block tipe uskup persis dengan topi seorang uskup. Ukurannya cukup besar, yaitu memiliki panjang mencapai 30 cm. Tipe ini jarang digunakan sebagai alas permukaan tanah dan lebih sering difungsikan sebagai pengunci di bagian sisi pemasangan paving block tipe lainnya.
Sebab, bobotnya lebih berat dan penguncian menggunakan tipe uskup ini dinilai lebih kuar dibandingkan tidak menggunakan kuncian. Sehingga, meski sering digunakan, kuantitasnya lebih kecil. Selain itu, paving block jenis ini juga sering digunakan sebagai hiasan rumah, seperti pagar tanaman atua kebun di rumah.
- Tipe Grass Block
Berbeda dengan jenis yang lainnya, jenis paving block yang satu ini memiliki permukaan yang tidak rata, melainkan berlubang teratur. Nantinya lubang-lubang ini yang berfungsi sebagai tempat tumbunya rumput dari bagian tanah.
Ada dua jenis paving block tipe Grass Block, yaitu tipe 5 lubang yang berukuran 40 x 40 cm dan tipe 8 lubang yang berukuran 30 x 45 cm. Anda yang suka sekali rumah bergaya natural, bisa menggunakan paving block jenis ini.
Selain menyesuaikan bentuk dan harga paving block 2019, Anda juga bisa memilih jenis paving block menyesuaikan jenis mutu yang dibutuhkan. Tentu saja pemilihan ini disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Pemilihan paving block juga sebaiknya memperhatikan beban yang akan melintasi di atasnya. Hal ini bertujuan agar paving block yang Anda gunakan lebih tepat guna dan tahan lebih lama. Sebab, apabila memilih paving block yang tidak sesuai dan tepat, maka Anda harus siap menanggung beban materiil yang tidak sedikit.
Seorang mahasiswa Indonesia yang berprofesi sebagai konstruksi bangunan dan menyukai dunia blogger.